"Momen yang paling tidak terlupakan sepanjang 2018 adalah Asian Games 2018. Saat itu kami hampir kalah, tetapi akhirnya kami bisa bangkit dan menang," kata Kevin Sanjaya Sukamuljo menjelaskan.
Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon mencoba menyikapi penghargaan yang diberikan oleh BWF ini dengan bijak.
"Kami merasa masih banyak yang harus dikejar karena kami tidak mau cepat puas," ujar pria yang akrab disapa Sinyo ini.
"Saat ini kami merasa bisa menikmati semua karena kami melakukan sesuatu yang kami sukai. Ke depan, kami harus lebih berprestasi dan tampilkan yang terbaik," ujar Marcus memungkasi.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih menyisakan satu turnamen yang harus diikuti pada musim ini, yakni BWF World Tour Finals 2018.
Turnamen tutup tahun BWF itu akan diselenggarakan di Guangzhou, China, pada 12-16 Desember 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar