Hal itu tidak lepas menipisnya peluang Greysia/Apriyani untik bisa lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2018.
"Ini sudah tutup tahun, kami harus evaluasi lagi. Pertandingan besok sudah tidak berpengaruh lagi. Ada beberapa strategi yang coba kami terapkan, tetapi tidak bisa kami jelaskan apa strateginya," ujar Greysia lagi.
"Ini adalah pola main baru, bagaimana kami bisa nyaman dengan zona nyaman kami, kami mau terapkan, tetapi kami belum nyaman dan ini butuh waktu," lanjutnya.
Adapun Greysia/Apriyani unggul dalam rekor pertemuan dengan Du/Li di mana pasangan Indonesia belum pernah kalah dalam empat pertemuan mereka.
View this post on InstagramKlub yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. #ucl #championsleague #ligachampions
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar