"Tingkatnya Marcus/Kevin sudah harus pilih-pilih turnamen. Enggak bisa semua turnamen diikuti, yang pasti-pasti sajalah," tutur Herry IP.
"Level mereka kan begitu keluar targetnya juara. Jadi, memang harus difokuskan memilih turnamen. Ini berkaitan juga dengan faktor pemulihan kondisi tubuh," ujarnya pada saat itu.
Pada sisi lain, Herry IP juga terus berusaha memoles ganda putra Merah Putih lainnya agar Indonesia tak selalu bergantung dengan sosok Marcus/Kevin.
(Baca Juga: Gregoria Mariska Persembahkan Kemenangan untuk Sang Ibu)
Musim 2019 sendiri memiliki arti penting bagi Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo karena proses pengumpulan poin sebagai syarat minimal mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 sudah dimulai.
Dengan segala faktor yang telah dijabarkan di atas, maka jangan kaget jika Marcus/Kevin bakal sedikit meredam kekuatan mereka pada tahun depan.
Berikut pencapaian gelar Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sejak musim 2015:
2015 (1 gelar)
- Chinese Taipei Grand Prix 2015
2016 (4 gelar)
- Malaysia Masters 2016
- India Open 2016
- Australian Open 2016
- Thaihot China Open 2016
2017 (7 gelar)
- All England 2017
- India Open 2017
- Malaysia Open 2017
- Japan Open 2017
- Tahoe China Open 2017
- Hong Kong Open 2017
- World Superseries Finals 2107
2018 (10 gelar)
- Indonesia Masters 2018
- India Open 2018
- Badminton Asia Team Championships 2018 (Beregu)
- All England 2018
- Indonesia Open 2018
- Asian Games 2018
- Japan Open 2018
- Denmark Open 2018
- Fuzhou China Open 2018
- Hong Kong Open 2018
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar