Pencapaian tersebut membuat perempuan kelahiran Wonogiri ini menjadi tunggal putri nomor satu di Indonesia dengan peringkat dunia terbaik.
Gregoria Mariska Tunjung pun makin mencuri perhatian publik saat tampil heroik pada ajang Asian Games 2018.
Tampil di hadapan publik Istora, Gregoria mampu tampil memikat dan menjadi pemain penting di balik pencapaian tim beregu putri Indonesia menyabet medali perunggu.
Sedangkan pada kategori perorangan, langkah Gregoria Mariksa Tunjung harus terhenti saat bersua Pusarla Venkata Sindhu (India) pada babak 16 besar.
(Baca Juga: Sejumlah Pebulu Tangkis Muda Dapat Tiket Magang di Pelatnas PP PBSI)
Gregoria sendiri dapat dikatakan sedang berjuang mencari konsistensi penampilan di saat harapan publik kepadanya terus bertumbuh.
Dari data yang dihimpun BolaSport.com, Gregoria Mariska Tunjung tercatat mengikuti 17 turnamen sepanjang musim 2018 dengan rekor tanding 34 menang-16 kalah.
Pada tahun ini Gregoria juga sempat mencicipi satu gelar juara, meski masih sebatas pada level turnamen International Challenge saat menjadi kampiun Finnish Open 2018.
Sedangkan pada level BWF World Tour Super, Gregoria masih sering mentok di tangan lawan dengan pengalaman yang lebih matang dan peringkat dunia yang lebih tinggi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar