Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

NPC Bantah Adanya Pelatih Fiktif yang Dapat Bonus pada Asian Para Games 2018

By Bayu Nur Cahyo - Jumat, 28 Desember 2018 | 16:16 WIB
Koordinator tim paracycling Indonesia, Fadilah Umar, saat berbicara dalam sesi konferensi pers untuk klarifikasi dugaan penyelewengan dana bonus atlet Asian Para Games 2018. Jumat (28/12/2018).
DODDY WIRATAMA/BOLASPORT.COM
Koordinator tim paracycling Indonesia, Fadilah Umar, saat berbicara dalam sesi konferensi pers untuk klarifikasi dugaan penyelewengan dana bonus atlet Asian Para Games 2018. Jumat (28/12/2018).

Pihak National Paralympic Committee (NPC) membantah adanya nama pelatih atau asisten fiktif pada gelaran Asian Para Games 2018 lalu.

Perwakilan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) NPC, Rima Ferdianto, menegaskan bahwa pihaknya tidak membenarkan adanya nama fiktif di jajaran staf kepelatihan nasional untuk Asian Para Games 2018.

"Kami ingin mengklarifikasi soal berita yang datanya bohong yang dimuat Jawa Pos dan di media sosial dari Ainur Rohman bahwa ada pelatih fiktif yang menerima bonus," kata Rima dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Rumah Makan Sari Bundo, Solo, Jumat (28/12/2018).

(Baca juga: Rekaman Rapat Tersebar, Presiden UFC Lontarkan Kata Kasar dan Sempat Ingin Tunda Duel UFC 232)

"NPC maupun di Kemenpora sama-sama tidak ada nama Agus selaku penerima bonus fiktif tersebut," tutur Rima menambahkan.

Koordinator pelatnas tim paracycling Indonesia untuk Asian Para Games 2018, Fadillah Umar mengatakan bahwa Surat Keputusan (SK) jajaran atlet dan ofisial Asian Para Games 2018 yang diunggah di media sosial merupakan sebuah konsep.

"SK yang benar saya bawa di sini," ujar Fadillah.

"Ini data resmi kontingen dimana kita punya 3 pelatih dan 4 asisten dan data tersebut yang di media sosial (ditegaskan) adalah konsep awal," aku Fadillah.

(Baca juga: Petarung Ini Sebut Kontroversi dan Drama duel UFC 229 Berbahaya tetapi Disenangi Fan)

Fadillah Umar juga menunjukkan lembar demi lembar Surat Keputusan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia tentang Penetapan Atlet, Manajer, Pelatih, Asisten Pelatih, dan Ofisial Kontingen Asian Para Games 2018.

Dalam lembaran tersebut, terdapat tujuh staf kepelatihan dan satu manajer paracycling diantaranya adalah:

  • Fandi Ahmad (manajer)
  • Puspita Mustika (pelatih)
  • Erik Suprianto (pelatih)
  • Rizan Setyo Nugroho (pelatih)
  • Diwan Fiar Pradana (asisten)
  • Sandi Krisnandi (asisten)
  • Ni'mal Magfiroh (asisten)
  • Dani Andrian (asisten)

Di dalam daftar tersebut tidak terdapat nama Agus Sundardi yang ramai diperbincangkan di Twitter.

Sebelumnya sudah beredar kabar melalui unggahan Twitter dari pemilik akun @ainurohman dimana dia membahas soal nama Agus Sundardi yang dinilai sebagai pelatih nasional.

"Disana ada nama Agus Sundardi yang bergelar pelatih nasional (no.17). Masalahnya, pelatih lain tidak ada yang kenal nama Agus! Sosoknya tak pernah ada!," tulis Ainur Rohman di Twitternya.

Unggahan Ainur Rohman sudah mendapat 2,4 ribu retweet dan 1,2 ribu likes sejak 26 Desember 2018 lalu.

(Baca juga: Merasa Bersalah, Jon Jones Berkeliling untuk Minta Maaf soal Pemindahan Laga UFC 232)

Hal tersebut dituliskan pemilik akun tersebut berdasarkan berita yang dimuat Jawa Pos soal "Skandal Guncang Kemenpora" dengan pelatih paracycling untuk Asian Para Games 2018, Puspita Mustika Adya menjadi narasumbernya.

Puspita Mustika Adya sempat mengaku bahwa dia tidak mendapatkan bonus seperti yang dijanjikan pemerintah. Dia mengaku seharusnya mendapatkan bonus setidaknya Rp 675 juta, tetapi hanya mendapatkan Rp 137,5 juta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Sudut Pandang Baru Peluang Bumi, Pameran Foto dan Infografis Menuju Dua Dekade National Geographic Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136