"Ini keinginan mereka. Saya tidak bisa menghentikan mereka. Satu-satunya saran saya kepada para pemain adalah nyaman dengan keputusan mereka. Mereka harus tahu apa yang mereka lakukan dan itu harus memberi mereka rasa damai," kata Lee.
"Ada risiko dan konsekuensi, tetapi jika mereka setuju, kami harus memberi mereka dukungan untuk mencobanya," ucap Lee.
Lee mengakui bahwa dia sempat berniat menjadi pemain profesional. Namun, keinginan tersebut dia urungkan karena mengingat jasa BAM dalam karier bulu tangkisnya.
Baca juga:
- Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Sepanjang 2019
- Tahun Baru, Goh V Shem/Tan Wee Kiong Resmi Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Malaysia
- Sang Istri Siap Berada di Samping Lee Chong Wei Saat Kejar Mimpi ke Olimpiade Tokyo 2020
"Tidak akan ada Lee Chong Wei jika bukan karena BAM. Saya berterima kasih kepada mereka dan saya ingin berkontribusi kembali. Jika saya mengakhiri karier saya, itu akan berada di bawah bendera BAM," ujar Lee.
"Saya telah melihat begitu banyak perubahan dalam BAM selama 19 tahun terakhir. Presiden dan pelatih telah datang dan pergi, program telah berubah, tetapi saya telah menyesuaikan diri saya dengan itu semua," kata Lee.
Akan tetapi, kondisi tersebut tergantung dari para pemain.
"Tentu, ada tekanan sebagai pemain nasional, ada harapan dari penggemar, tetapi saya menikmati bulu tangkis. Saya suka membuat catatan, mendorong diri saya ke batas kemampuan. Saya berkembang karena tantangan sehingga mampu mengeluarkan yang terbaik dalam diri saya."
Lee juga berharap pada 2019, kondisi kesehatannya semakin membaik. Dia juga ingin memiliki waktu berkualitas dengan sang istri, Wong Mew Choo, dan kedua putranya (Kingston dan Terrance).
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar