Pasalnya kapasitas mesin antara dua era tersebut berbeda, karena pada era 2-tak, motor kelas premier mesinnya berkapasitas 500cc.
Namun jika membandingkan kecepatan maksimal (top speed) antara dua mesin tersebut di ajang MotoGP, hal itu bisa dilakukan.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Digandeng Produsen Helm yang Pernah Didepak Jorge Lorenzo)
Dilansir BolaSport.com dari Crash, berikut data top speed yang tercatat pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello sejak 1999-2017:
Italian MotoGP weekend top speeds: 1999-2017. Present prototypes now 35km/h faster than last of the 500s...#MotoGP pic.twitter.com/fKF1ZrPmz8
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) January 12, 2018
Pada tahun-tahun terakhir era mesin 2-tak, kecepatan maksimal motor berkisar antara 315-218 km/jam.
Kemudian tahun 2002 pada era transisi, saat tim bisa menggunakan dua jenis mesin 2-tak (500 cc) dan 4-tak (maksimal 990 cc), top speed dicetak oleh Tohru Ukawa dengan 324,5 km/jam.
Saat itu Tohru Ukawa adalah rekan setim Valentino Rossi yang sama-sama mengendarai mesin 4-tak 990 cc Honda RC211V.
Kemudian selanjutnya sampai dengan 2006, kecepatan maksimal motor 4-tak 990 cc relatif lebih cepat.
Dan saat regulasi mesin berubah menjadi 800 cc (2007-2011), awalnya top speed sempat turun namun tetap lebih cepat dibanding era 2-tak.
Setelah itu dengan kapasitas mesin 1.000 cc (2012-2017), top speed motor menanjak berkisar pada 345-355 km/jam.
Jelas, era mesin 4-tak yang ada di MotoGP lebih cepat dibanding era 2-tak.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Crash.net, gridoto.com |
Komentar