Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dugaan Skandal Pengaturan Skor, PSS Sleman Akan Tempuh Jalur Hukum jika Status Promosi Dicabut

By Adif Setiyoko - Sabtu, 5 Januari 2019 | 16:12 WIB
 Seluruh pemain, staf pelatih, dan anggota keluarga PSS Sleman berfoto bersama setelah merayakan keberhasilan Elang Jawa naik kasta ke Liga 1 musim depan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018).
ADIF SETIYOKO/BOLASPORT.COM
Seluruh pemain, staf pelatih, dan anggota keluarga PSS Sleman berfoto bersama setelah merayakan keberhasilan Elang Jawa naik kasta ke Liga 1 musim depan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018).

Nasib PSS Sleman yang baru saja menjuarai Liga 2 2018 sekaligus promosi ke Liga 1 2019 tengah di ujung tanduk. Hal ini tak terlepas dari dugaan skandal pengaturan skor yang terjadi ketika PSS Sleman melawan Madura FC pada putaran pertama babak Grup Wilayah Timur Liga 2 2018.

Bermula dari salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, yang sempat menghubungi manajer Madura FC, Januar Herwanto, untuk melakukan negosiasi pengaturan skor melawan PSS Sleman.

Hidayat mengklaim bahwa ada orang Sleman tapi bukan pengurus PSS Sleman yang menawarkan untuk melakukan kecurangan dalam pertandingan tersebut.

(Baca Juga: Daftar Pemain yang Berpeluang Gabung Persib Bandung pada Bursa Transfer Liga 1 2019)

Kini, Satgas Antimafia Bola pun tengah mendalami kasus ini. Bila terbukti bersalah dalam pertandingan itu, Satgas Anti Mafia Bola bisa menjatuhkan hukuman.

Menanggapi situasi ini, CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS), Soekeno, mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan menempuh jalur hukum, andai status promosi ke Liga 1 2019 yang dimiliki PSS Sleman dicabut.

Baca Juga:

"Kalau sampai batal promosi, kami akan mempertimbangkan untuk dilanjutkan ke ranah hukum," ujar Soekeno, Sabtu (5/1/2019).

Soekeno menyangsikan dugaan pengaturan skor yang disangkakan terjadi pada laga PSS kontra Madura FC tersebut.

"Kami memulai kompetisi Liga 2 2018 mempersiapkan tim yang hebat. Bahkan persiapan sudah kami lakukan sejak awal Desember 2017 lalu."

"Januari 2018 saat kompetisi belum bergulir, kami sudah mempersiapkan tim yang handal, jadi tidak terpikir untuk memainkan skor," ujar Soekeno.

"Kenyataannya tim kami adalah tim termahal di Liga 2 musim lalu, jadi kenapa harus mengatur skor?" jelasnya.

Sebelumnya, COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, menyebut pihaknya masih belum mengetahui terkait ancaman hukuman untuk PSS Sleman, bila terbukti terlibat dalam pengaturan skor.

(Baca Juga: Seto Nurdiantoro Bocorkan Pos-pos PSS Sleman yang Bakal Diperkuat Pemain Asing)

(Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Tak Tertarik Rekrut Pemain Asing yang Telah Lama Merumput di Indonesia)

"Hukuman tehadap PSS Sleman itu bisa saja muncul dari kepolisian, entah apakah tindak pidana yang dilakukan oleh mereka," kata COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

Tigor lebih lanjut mengatakan bila ada yang terbukti bersalah dalam pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC, bisa saja Komdis PSSI melakukan sidang.


COO PT LIB, Tigor Shalomboboy di kantornya, Menara Mandiri, Jumat (4/1/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Komdis PSSI bisa menentukan hukuman kepada PSS Sleman atau Madura FC sesuai dengan regulasi yang ada di PSSI.

Sama halnya dengan PSMP Mojokerto Putra yang sudah dihukum Komdis PSSI larangan bermain pada musim 2019.

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman itu karena PSMP Mojokerto Putra dinilai melakukan pengaturan skor saat pertandingan melawan Aceh United pada babak delapan besar Liga 2 2018.

"PSMP dihukum tanpa ada panggilan dari kepolisian. Tapi karena mungkin ada laporan atau pemberitaan yang mencurigakan, Komdis PSSI melakukan investigasi kemudian memutuskan," kata Tigor.

PT LIB tidak bisa menjatuhkan hukuman kepada PSS Sleman bila terbukti bersalah. Operaror kompetisi Liga 2 2018 itu menyerahkan semuanya kepada PSSI.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Jadi Perjudian Rekan Lama Valentino Rossi, MotoGP 2025 Cuma Soal 2 Orang?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X