Pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, menilai tunggal putri peringkat 15 besar dunia punya level yang sama.
Saat ini, Tai Tzu Ying (Taiwan) berada di peringkat teratas dunia pada sektor tunggal putri dalam tiga tahun terakhir.
Namun, Marin tercatat sebagai pemain Eropa pertama yang mampu meraih medali emas Olimpiade.
"Dia (Tai) benar-benar memiliki permainan yang bagus dan memiliki banyak tembakan trik. Dia mempertahankan performa sepanjang tahun," kata Marin seperti dilansir BolaSport.com dari The Hindu.
"Bagi saya, sulit untuk mempertahankan performa di level tinggi sepanjang tahun karena kami memiliki begitu banyak turnamen untuk dimainkan. Saya akan mencoba menjadi bugar tahun ini," ujar Marin.
Marin mengatakan bahwa memenangkan emas pada Olimpiade Rio 2016 adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Tetapi, dia tidak berpikir bahwa memenangkan emas Olimpiade berarti mempertahankan gelar di Tokyo tahun depan.
"Maksud saya adalah saya tidak perlu membela apa pun di Tokyo, meskipun saya ingin memenangkan medali emas Olimpiade lagi. Saya menang di Rio, tetapi Tokyo akan menjadi turnamen yang berbeda," ucap Marin.
Baca juga:
- Persahabatan PV Sindhu dan Carolina Marin seperti Rafael Nadal dan Roger Federer
- Pelatih Carolina Marin Sebut Skenario Persaingan Tunggal Putri Dunia Banyak Berubah sejak 2014
- Carolina Marin, PV Sindhu, dan Saina Nehwal Kembali Kritik Aturan BWF soal Ikuti 12 Turnamen dalam 1 Tahun
"Semua orang akan mempersiapkan diri tahun ini dan tahun depan untuk Olimpiade Tokyo. Jepang akan siap karena pertandingan akan dimainkan di negara mereka. Jadi, saya tahu bahwa saya harus siap untuk apa pun. Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara benar-benar akan bersiap-siap," tuturnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Hindu |
Komentar