Pemain yang berkeinginan membela Persebaya Surabaya itu sangat senang dipercaya menjadi kapten tim di tim U-15 Pelajar Indonesia dan Persija Jakarta Barat.
“Menjadi kapten tim membuat saya sangat bangga untuk diri pribadi dan juga di dalam hari. Saya juga berkeinginan bisa bermain untuk timnas Indonesia,” kata Syukran.
Pesepakbola berposisi bek tengah itu juga mengatakan bahwa pemain-pemain muda di Indonesia tidak kalah jauh dari Spanyol.
Ia yakin anak-anak muda di Indonesia ke depannya bisa bersaing dengan pesepakbola-pesepakbola di luar negeri terutama Eropa.
Syukran juga memberikan contoh perbedaan permainan anak-anak muda Indonesia dengan Spanyol.
Kalau di Spanyol, para pemain mudanya diberikan menu latihan lebih ke arah teknik dan taktik.
“Mungkin kalau perbedaan sih lebih di daya tahan tubuh ya karena kalau di Indonesia kan fisiknya di utamakan kan. Kalau di Spanyol lebih diutamakan teknik dan taktik,” kata Syukran.
“Kalau dari skill pemain Indonesia juga bisa bersaing di Negeri Matador (Spanyol),” kata Syukran.
Syukran rencananya akan kembali ke akademi Leganes pada Senin (7/1/2019).
Ia tidak sendiri ke Spanyol, namun bersama dengan rekannya asal Surabaya, Jawa Timur, Andrian Rudianto.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar