Yoga Pratama menjadi roh permainan sekaligus jenderal lapangan PSIM Yogyakarta.
Ia merupakan satu dari tiga pemain yang merumput di Liga 2 2018.
Hanya, klub yang dibela Yoga gagal promosi ke Liga 1 musim depan.
Yoga berbeda nasib dengan Rifal Lastori (PSS Sleman) dan Beny Oktavianto (Kalteng Putra).
Keputusan Indra Sjafri memilih Yoga untuk TC tahap pertama memang membuat sebagian pihak kaget, termasuk manajemen PSIM.
Bahkan Yoga Pratama sendiri mengaku terkejut atas pemanggilan namanya ke timnas U-22 Indonesia.
Kini, perjuangan pemain 20 tahun dalam persaingan di timnas U-22 Indonesia cukup berat.
Ia harus bersaing dengan nama-nama tenar seperti Syahrian Abimanyu dan Hanif Sjahbandi.
Septian Satria Bagaskara adalah satu-satunya pemain jebolan Liga 3 2018.
Torehan fantastisnya bersama Persik Kediri berhasil menghipnotis Indra Sjafri.
Sukses membawa Persik juara Liga 3, Septian juga menyabet gelar top scorer dalam satu musim dengan catatan 28 gol.
Pemain asli Kediri ini juga pernah menimba ilmu di akademi Manchester United pada 2015.
Saat itu, Septian berada di bawah pantauan bintang MU, Park Ji Sung.
Kesempatan emas kini didapatkan Septian bersama timnas U-22 Indonesia.
Nantinya, ia akan berebut tempat dengan Marinus Wanewar, Dimas Drajad, dan Ezra Wallian.
Perjuangan sulit akan dihadapi Septian. Namun keunggulan postur serta agresivitasnya layak diandalkan.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar