Paolo Ciabatti mengungkapan alasan murid Valentino Rossi itu hanya mendapatkan Desmosedici GP18, bukan edisi terbaru, yakni GP19.
"Mulai tahun depan dia akan membalap dengan motor 2018. Kami berharap bahwa motor 2019 akan lebih baik, tetapi motor 2018 telah terbukti kompetitif," ujar Ciabatti lagi.
"Debut di MotoGP selalu rumit, tetapi saya yakin bahwa Bagnaia akan belajar dengan cepat dengan Miller sebagai referensi," kata pria asal Italia itu menambahkan.
"Kami memiliki tiga kandidat hebat yang akan berjuang untuk menjadi pebalap tim pabrikan Ducati pada tahun 2020," ucapnya memungkasi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar