Artinya, tantangan Lopez musim 2019 jauh berbeda dengan sebelumnya kala menangani PSMS.
Madura United juga memiliki pelatih baru dan yang sama dengan keempat pelatih sebelumnya adalah kembalinya pria asal Serbia, Dejan Antonic ke ’habitat’ lamanya.
Ya, Madura United adalah nama baru dari Pelita Bandung Raya yang pindah ke Pulau Garam.
(Baca juga: Tak Lagi Pakai Jasa Ryuji Utomo, Klub Thailand Ini Rekrut Eks Pemain Potensial Arsenal)
Pada ISL 2014, PBR mampu dibawa Dejan sampai semifinal dengan materi mayoritas pemain muda yang minim pengalaman tetapi tinggi semangat.
Madura United yang markasnya antara Pemakasan atau Bangkalan, kota yang tak jauh dari Surabaya juga mengingatkan pada momen penting hidup Dejan.
(Baca juga: Eks Pemain Blackburn Rovers Berpeluang Bekerja Sama dengan Saddil Ramdani untuk Klub Malaysia)
Sebab, eks gelandang timnas U-20 Yugoslavia saat menjuarai Piala Dunia Junior 1987 ini saat aktif main memulai kariernya di Surabaya.
Dejan adalah rombongan pertama pemain asing Persebaya pada Liga Indonesia.
(Baca juga: Gosip Memalukan Menerpa Calon Kuat Pelatih Timnas Singapura yang Pernah Buat Kejutan di Jakarta)
Kala itu, Dejan datang bersama pelatih Sasho Kostov (Bulgaria) dan dua pemain asing lain, Plamen Kazakov (Bulgaria) dan Nadoveza Branko (Yugoslavia) lalu disusul Nedyo Ivanov Nedev (Bulgaria).
Bahkan, Dejan juga menemukan pujaan hatinya di Surabaya.
Istri Dejan yang bernama Venna Tikoalu adalah wanita asal Surabaya dan kini sudah dikaruniai satu putra, Stefan Antonic.
(Baca juga: Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras)
(Baca juga: Eks Pemain Queens Park Rangers Gantikan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar