Ini adalah mode mesin di mana pembalap dapat menggunakan lebih banyak daya dari mesin untuk melaju lebih cepat, dan sebagian besar digunakan dalam kualifikasi.
Marko menambahkan bahwa saat ini mesin Honda sedikit di atas mesin Renault.
"Jika Anda menggabungkan data GPS kami dengan data yang disediakan oleh Honda, kami akan berada di wilayah Mercedes dan Ferrari," ucap Marko lagi.
"Tentu saja mereka juga tidak tidur, Tetapi mereka sudah berada pada level yang tinggi sehingga mereka tidak bisa lagi melakukan lompatan seperti itu,” jelasnya.
"Bahkan jika kita harus berada 10 atau 15 kW di belakang, itu tidak berbeda di era Renault kita dengan mesin delapan silinder. Kita bisa menebusnya," tegas Helmut Marko.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar