Dia pun memutuskan untuk bermain tidak buru-buru. Kondisi lapangan pun dimanfaatkannya dengan baik.
"Saya berpikir untuk bermain aman saja dan mengembalikan bola, tidak perlu mematikan buru-buru. Apalagi, saya tahu kondisi lapangan sedang tidak enak untuk mengatur tempo main," tuturnya melanjutkan.
Fitriani menilai Lee juga sedang terkendala angin.
"Saya memanfaatkan kondisi lawan yang sepertinya terkendala angin, sehingga pukulannya tidak pas," ucap Fitriani.
Pada babak kedua, Fitriani akan ditantang oleh unggulan pertama sekaligus perwakilan tuan rumah, Nitchaon Jindapol.
Laga tersebut akan menandai pertemuan pertamanya dengan pemain asal Thailand tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar