Asep Edwin juga mengungkapkan peran Vigit Waluyo selama di persepakbolaan Indonesia.
Meskipun ada di balik layar, pria yang merupakan mertua dari Danilo Fernando itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk melakukan kecurangan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
"Walaupun secara formal yang bersangkutan tidak menjadi pengurus klub tapi secara fisik dia selalu hadir, entah di pertandingan atau hanya lorong pemain. Dia selalu datang di area-area sebetulnya dimasuki semua orang. Kejadian itu tidak hanya satu dua tiga orang melihat yang sama," kata Asep Edwin.
"Kemudian juga pernyataan dia yang merupakan petinggi dari PSMP Mojokerto Putra, kesannya dia yang diwawancara. PSMP ketahuan ada match fixing, kami bisa pastikan menyakinkan bersangkutan berperan besar dan hukumannya ya seumur hidup," ucap Asep Edwin.
Asep Edwin belum tahu apakah ada orang lain yang akan dijatuhkan hukuman seumur hidup seperti Vigit Waluyo.
Komdis PSSI akan terus bergerak untuk membantu Satgas Anti Mafia Bola membongkar kecurangan di persepakbolaan Indonesia.
"Akan kami tindak lanjuti. Kami akan selidiki yang lain bermain atau tidak," kata Asep Edwin.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar