"Ia adalah pemain bertipe melayani rekan-rekannya dengan menempati posisi lain dan kembali ke tempatnya, lalu mencoba mengumpan bola.
"Namun, ia tidak tampak seperti itu [saat melawan Newcastle]. Pada babak pertama ia begitu mudah kehilangan bola," ucapnya menambahkan.
Gray menambahkan, pelatih Maurizio Sarri seharusnya tampak khawatir karena Jorginho menanggung peran yang krusial sebagai pengatur serangan Chelsea.
Eks pundit bagi Sky Sports itu pun menyarankan agar Sarri berhenti tidak mengistirahatkan sang pemain baik dalam laga maupun sesi latihan.
Andy Gray percaya hal itu akan meningkatkan variasi dan kreativitas serangan Chelsea sekalipun tanpa Jorginho.
"Semua orang mengepungnya saat itu dan saya pikir Chelsea harus berhati-hati, dan tak menyerahkan seluruh rangkaian permainannya melalui satu wadah," katanya.
"Mereka tak bisa bergantung pada Jorginho dalam hal kreativitas. Sebab suatu tim melakukan apa yang mereka kehendaki.
"Mereka akan mempersulit diri sendiri jika pemain lain tidak berfungsi dengan baik.
"Sarri harus duduk dan berkata kepada Jorginho, 'Saya harus membuatmu meninggalkan tim dalam beberapa laga, bahkan dari sesi latihan'," ucapnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | beINSports.com |
Komentar