Akan tetapi, Capello memintanya bertahan. Trezeguet pun menuruti hingga akhirnya ia sukses mencatatkan 29 gol pada musim 2005-2006.
"Saya ingat saat melatih Juventus dan Trezeguet menginginkan hengkang," kata Capello, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Saya katakan padanya untuk bertahan karena ia sangat penting bagi saya. Saya rasa Higuain ingin pergi dan bermain di bawah pelatih yang memahami kualitasnya, serta bisa memanfaatkan kemampuannya," ujar Capello menambahkan.
Lebih lanjut, Capello menilai saat ini bukan waktu yang tepat bagi sang pemain 31 tahun untuk hengkang.
"Secara pribadi, saya melihat saat ini bukanlah waktu tepat bagi siapa pun untuk berpisah. Keputusan ini akan diselesaikan pada musim panas mendatang, tidak sekarang," katanya.
"Milan tak punya seseorang di lini depan. Jika Higuain bisa bermain seperti biasanya, tak banyak pemain lain yang lebih baik dari dirinya.
"Mereka harus menanyakan kepadanya apakah ia ingin bertahan atau tidak," ujar pria yang sempat mengasuh Higuain di Real Madrid pada musim 2006-2007 ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar