Sejak Solari menjadi pelatih, Isco juga belum pernah turun sebagai starter dan hanya digunakan sebagai pemain pengganti.
Empat dari delapan laga itu ia bahkan hanya di bangku cadangan dan tak turun berlaga sama sekali.
Termasuk dalam laga tadi malam kontra Real Betis, Isco hanya jadi penghangat bangku cadangan dan tak diturunkan meski Madrid sempat kesulitan dan bermain imbang 1-1 sebelum Dani Ceballos mencetak gol kemenangan di pengujung laga.
Kondisi ini memang tak ideal untuk Isco, tapi andai dilihat dari statistik, tak dimainkannya Isco juga punya dasar.
Sepanjang dilatih Solari, Los Merengues selalu meraih kemenangan saat Isco sama sekali tak turun berlaga, yaitu enam kemenangan dalam enam laga.
Sedangkan mnenurut catatan Opta tersebut, ketika Isco bermain, Real Madrid hanya punya presentase kemenangan 63,3 persen saja.
Real Madrid menang 7 dari 11 kali saat Isco ikut bermain di semua ajang.
Total hanya 140 menit bermain dalam sembilan laga Liga Spanyol terakhir memang sangat tak ideal bagi Isco.
Dengan kabarnya Juventus dan Manchester City tertarik meminangnya, apakah ini akan jadi hari-hari terakhir Isco di Santiago Bernabeu?
Baca juga artikel menarik lainnya:
- Cuma 26 Persen, Penguasaan Bola Terburuk Real Madrid Sewindu Terakhir
- Rival Terberat Penyerang Anyar Barcelona: Lutut Luis Suarez
- Rencana Gonzalo Higuain Bersama AC Milan: Tabrak Lari Juventus
- Profil Lengkap Eero Markkanen Pemain Baru PSM Makassar Eks-Real Madrid
- Perjudian Formasi Darurat Real Madrid: Sukses!
View this post on InstagramSelamat kepada Fitriani! #fitriani #badminton #badmintonindonesia #bulutangkis
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | twitter.com/OptaJose |
Komentar