Setelah situasi ini, Djanur mengatakan lebih memilih mendatangkan pemain lokal yang sudah benar-benar matang.
(Baca Juga: Gagal Jadi WNI, Yuu Hyun-koo Undur Diri dari Sriwijaya FC)
Atau paling tidak, pemain itu telah terbukti memiliki kualitas yang baik dan masih dapat berkembang, ketimbang harus menggelar trial lagi.
"Kami trial dua pemain kemampuannya kayak begitu (belum memuaskan). Yang trial susah juga, di bawah standar. Mending kalau pemain Indonesia kami cari pemain yang sudah jelas kami tahu," ujarnya, menambahkan.
Kini, Djanur mengaku telah kembali bergerak mencari pemain lain untuk mengisi slot pemain sayap.
Namun, eks pelatih PSMS Medan ini enggan menyebut sosok yang dimaksud.
(Baca Juga: Setelah Ditunjuk Jadi Kapten, Target Pribadi Ruben Sanadi Bukan Bawa Persebaya Juara)
Dia khawatir bila namanya disebut, prosesnya dapat berakhir saat itu juga.
"Ini kaitannya dengan klub lamanya. Kalau saya bocorkan di sini, bisa dicegat, bisa enggak jadi (gagal)," katanya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar