Djadjang Nurdjaman tak ingin merekrut pemain lokal yang belum diketahui secara pasti mengenai sepak terjangnya.
Pernyataan itu disampaikan Djadjang Nurdjaman setelah melakukan percobaan kepada dua pemain lokal.
Sebelumnya, dua pemain mengkuti trial di bawah patauan langsung pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Dia adalah Samsul Muhidin Pelu, eks pemain Bali United, dan Rezam Eko, eks pemain Celebest FC.
Djanur kurang puas dengan kualitas yang ditunjukkan keduanya.
(Baca Juga: Beto Sudah Undur Diri dari Sriwijaya FC, Seberapa Besar Peluang Berlabuh di Persija?)
Oleh karenanya, Djanur memastikan tak bakal merekrut mereka.
"Sangat mungkin tidak diambil atau boleh dikatakan saya tidak ambil," ucap Djadjang, kutip BolaSport.com dari Kompascom.
Menurut pelatih asal Majalengka, Jawa Barat tersebut, keduanya tak masuk ke dalam skema tim yang telah dibuatnya.
Setelah situasi ini, Djanur mengatakan lebih memilih mendatangkan pemain lokal yang sudah benar-benar matang.
(Baca Juga: Gagal Jadi WNI, Yuu Hyun-koo Undur Diri dari Sriwijaya FC)
Atau paling tidak, pemain itu telah terbukti memiliki kualitas yang baik dan masih dapat berkembang, ketimbang harus menggelar trial lagi.
"Kami trial dua pemain kemampuannya kayak begitu (belum memuaskan). Yang trial susah juga, di bawah standar. Mending kalau pemain Indonesia kami cari pemain yang sudah jelas kami tahu," ujarnya, menambahkan.
Kini, Djanur mengaku telah kembali bergerak mencari pemain lain untuk mengisi slot pemain sayap.
Namun, eks pelatih PSMS Medan ini enggan menyebut sosok yang dimaksud.
(Baca Juga: Setelah Ditunjuk Jadi Kapten, Target Pribadi Ruben Sanadi Bukan Bawa Persebaya Juara)
Dia khawatir bila namanya disebut, prosesnya dapat berakhir saat itu juga.
"Ini kaitannya dengan klub lamanya. Kalau saya bocorkan di sini, bisa dicegat, bisa enggak jadi (gagal)," katanya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar