Ada beberapa poin yang gagal ia jalankan selama dua tahun menjabat.
“Gagal. Dilarang atur skor terjadi atur skor. Ada perkelahian-perkelahian (suporter), itu kan berarti kegagalan saya," kata Edy.
(Baca juga: Edy Rahmayadi Mundur, Ada Perubahan Struktur Organisasi PSSI Termasuk Iwan Budianto)
Namun Edy juga menegaskan jika hal itu tidak sepenuhnya sebagai sebuah kegagalan.
Edy merasa bahwa kekurangan tersebut terjadi karena dirinya kurang memiliki waktu untuk PSSI.
(Baca juga: Legenda Manchester United Berikan Tips Agar Timnas Vietnam Bisa ke Piala Dunia)
“Bukan gagal, tetapi mungkin akan lebih baik lagi nanti setelah saya. Waktu saya yang mungkin sangat terbatas,” ujar Edy.
Seusai mundur dari Ketua Umum PSSI, Edy memutuskan untuk fokus sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Edy pun ingin PSSI menjadi lebih baik untuk ke depan.
(Baca juga: Klub Australia Milik Grup Bakrie Pisah dengan Kakak Eks Pelatih Mereka)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar