"Saya tidak tahu. 32 tahun saya jalani organisasi, PSSI ini yang paling berat yang saya alami," tuturnya, menambahkan.
(Baca Juga: Tony Sucipto Bicara Insiden 'B6' Stadion Manahan kala Persib Kalah WO dari Persija)
Terkait keputusannya mundur dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengakui tak ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
“Tidak ada paksaan, ini olahraga tidak ada tekan menekan. Ini adalah keputusan yang paling baik untuk bangsa kita. Saya membahas rencana mengundurkan diri semalam dan meminta izin kepada EXCO PSSI," katanya.
Keputusannya itu murni datang dari dirinya sendiri.
Dia merasa jika tetap mempertahankan egonya, hajat orang banyak terkait sepak bola akan terhambat.
(Baca Juga: Persib Bandung Kembali Pulangkan Satu Lagi 'Urang Sunda')
“Alasannya saya adalah agar PSSI berjalan mulus, PSSI punya masa depan untuk anak bangsa. PSSI adalah pemersatu anak bangsa. Jangan karena satu dua orang, PSSI terganggu,” ucapnya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar