Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, baru saja mengalami masa-masa buruk hingga dipecat Manchester United. Namun, dia mengklaim tidak pernah kekurangan tawaran.
Jose Mourinho dipecat Manchester United pada Desember 2018 lalu menyusul hasil buruk di Liga Inggris musim 2018-2019.
Pemecatan dari jabatan pelatih Manchester United pun semakin mencoreng rekam jejak Jose Mourinho sebagai juru taktik.
Untuk ketiga kalinya secara beruntun—sebelumnya Chelsea dan Real Madrid, Mourinho didepak karena hubungan tidak harmonis dengan pemainnya.
Kendati demikian, deretan prestasi mentereng yang dia torehkan dalam karier kepelatihannya membuat Mourinho tidak kehabisan tawaran pekerjaan.
Baca Juga:
- Solskjaer Ungkap Satu Pemain Man United yang Tersering Cetak Gol Saat Latihan
- Bicara soal Ronaldo dan Messi, Mourinho Akui Keduanya Melebihi Badai
Jose Mourinho sendiri tidak terburu-buru untuk kembali membesut sebuah tim. Dia mengaku masih menikmati status sebagai pengangguran.
Di sisi lain, dia sadar cepat atau lambat akan merasa bosan. Namun begitu, dia masih menimbang-nimbang semua opsi penawaran yang datang padanya.
"Saya senang dengan tiga minggu terakhir dan pengalaman yang menyertai. Saya yakin saya akan mengalami hal-hal yang biasanya tidak saya rasakan," kata Mourinho.
"Saya tahu pada akhir Maret saya akan bosan. Saya akan menganalisis semua pilihan. Sejauh ini, sudah ada tiga tawaran yang saya tolak karena tidak sreg.
"Kali ini saya akan berpikir dengan tenang. Saya bisa berpikir lebih baik jika saya punya lebih banyak waktu," ucapnya melanjutkan.
Mourinho pun menyebut salah satu syarat spesifik untuk klub barunya nanti.
"Klub baru saya harus punya sesuatu yang membuat saya bahagia dengan tantangan yang ada," tutur pria asal Portugal tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar