"Kini ini jadi sedikit masalah karena kami tidak tahu... saat Anda hanya punya satu laga sebagai pelatih Anda bisa punya ide apa saja," tutur pria berkepala plontos tersebut.
Pep mengakui bahwa ia sudah mempelajari Mark Hudson, si pelatih sementara, saat di tim U-23.
Tetapi ia tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus dan memperhatikan taktik Huddersfield di bawah pelatih anyar nanti yang bisa saja sangat berbeda dari Wagner.
"Tentu kami punya informasi apa yang dia lakukan di tim U-23, tetapi itu sangat berbeda dan kami tak tahu bagaimana ia akan bermain, sistem seperti apa, apa bola panjang atau pendek, empat bek atau lima, satu penyerang atau dua, pressing tinggi atau tidak, Anda tak tahu semuanya secara pasti," tutur Pep.
"Kami harus bisa beradaptasi dalam 5 sampai 10 menit awal laga, pemain harus paham betul apa yang terjadi di permainan dan beradaptasi secepat mungkin," ujar pria asal Spanyol tersebut menjelaskan.
Kepergian Wagner
"Terima kasih kepada David atas semua yang dia raih di Huddersfield selama tiga setengah tahun lebih. Di bawah manajemennya, kami membawa klub ini ke posisi tertinggi dalam hampir 50 tahun terakhir," kata Chairman Dean Hoyle.
David Wagner dikenang karena dua musim lalu berjasa mengantar Huddersfield promosi ke kasta teratas Liga Inggris untuk kali pertama sejak 1972.
Pada 2017-2018, sahabat dekat Juergen Klopp itu membantu Huddersfield bertahan di Premier League dengan finis di peringkat ke-16.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar