Kongres tahunan PSISI akan segera digelar. Dalam agenda itu, nasib sepak bola Indonesia akan ditentukan.
Dalam kongres PSSI tersebut, sepak bola Indonesia punya secercah harapan.
Perubahan ke arah yang lebih baik bisa saja didapat pada agenda yang digelar mulai Minggu (20/1/2019).
Namun, ada pula kemungkinan sepak bola Indonesia tetap stagnan dan jalan di tempat, bahkan mundur ke belakang.
Dua kemungkinan itu tergantung para anasir yang memiliki hak suara dalam muktamar federasi induk kulit bulat Tanah Air tersebut.
(Baca Juga: Piala Indonesia 2018 - Laga Kontra Persibat Batang Bakal Jadi Ajang Unjuk Gigi Barisan Pemain Muda PSIS Semarang)
Jumlah para anasir itu ada 85, terdiri dari 34 asosiasi provinsi (asprov), 18 perwakilan klub Liga 1, 16 delegasi kontestan Liga 2 dan Liga 3, serta satu utusan dari Asosiasi Futsal atau biasa disingkat FFI.
Tentu saja, para voter tersebut bakal jadi ujung tombak dari harapan seluruh pencinta sepak bola Indonesia yang haus akan perubahan.
Kongres PSSI sendiri akan dihelat di sebuah hotel yang terletak di bilangan Nusa Dua, Bali.
Selain ke-85 voter itu, akan hadir pula sejumlah undangan dalam Kongres PSSI 2019 ini.
(Baca Juga: Kapan PSIS Semarang Bergerak Mempersiapkan Musim 2019?)
Direktur Media dan Digital PSSI, Gatot Widakdo mengatakan, "Selain Ketua Umum PSSI beserta anggota Komite Eksekutif PSSI, akan hadir tamu undangan dari Kemenpora, KONI, dan perwakilan FIFA atau AFC."
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, agenda dalam kongres ini antara lain adalah membahas finansial tahun 2018.
Kemudian ada pula laporan-laporan penyelenggaraan kompetisi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan FFI.
Ada pula pemaparan program dan rencana kegiatan serta anggaran untuk tahun 2019.
(Baca Juga: Wonderkid Persib Bandung Belum Tentukan Masa Depan)
Pengangkatan, peresmian, pengesahan, dan atau pemberhentian orang atau badan juga akan menjadi salah satu agenda dalam kongres ini.
Pembentukan Komite Adhoc Integritas untuk penyelesaian perkara pengaturan skor yang menggrogoti persepakbolaan Indonesia juga rencananya bakal jadi salah satu agenda penting.
Kongres rencananya akan dibuka tepat pada pukul 09.00 WITA.
(Baca Juga: Penilaian Pemain Bali United kepada Pelatih Anyar)
Berikut 85 voter Kongres Tahunan PSSI 2019
Asosiasi Provinsi (Asprov)
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Kepulauan Riau
- Sumatera Selatan
- Bangka Belitung
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Barat
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua
- Papua Barat
- Persija Jakarta
- PSM Makassar
- Bhayangkara FC
- Persib Bandung
- Persebaya Surabaya
- Arema FC
- Borneo FC
- Madura United
- Barito Putera
- PSIS Semarang
- Bali United
- Persipura Jayapura
- Persela Lamongan
- Perseru Serui
- PS Tira
- Mitra Kukar
- Sriwijaya FC
- PSMS Medan
- Semen Padang FC
- Persiraja Banda Aceh
- Aceh United FC
- Persita Tangerang
- Persis Solo
- PSPS Riau
- Perserang Serang
- Cilegon United FC
- PSS Sleman
- Kalteng Putra
- Madura FC
- PSIM Yogyakarta
- PS Mojokerto Putra
- Martapura FC
- Blitar United
- Persiba Balikpapan
- PSGC Ciamis
- AS Abadi Pekanbaru
- PSCS Cilacap
- Solok FC
- Persiba Bantul
- Bogor FC
- Lampung Sakti FC
- Perssu Sumenep
- Persijap Jepara
- Persatu Tuban
- PSBK Kota Blitar
- Persewar Waropen
- Persik Kediri
- PSN Ngada
- Celebest FC
- Persinga Ngawi
Asosiasi
- Asosiasi Futsal
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar