Teori pertama adalah dengan duduk di kursi teratas, ia lebih bisa melihat laga dengan baik dan bisa mengambil keputusan dari pengamatan tersebut.
Sedangkan teori lain berhubungan dengan pelatih legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson.
Sir Alex juga biasanya duduk di barisan belakang, sama seperti yang dilakukan oleh Solskjaer saat ini.
Dengan duduk di kursi belakang, artinya para pemain cadangan akan duduk di depan pelatih.
Hal ini membuat para pemain cadangan lebih bisa fokus untuk melihat jalannya laga.
Selain itu, dengan keberadaan pelatih di belakang mereka, pemain cadangan tak bisa bertingkah semaunya karena terlihat oleh sang pelatih.
Apakah ini salah satu kunci kepelatihan Solskjaer?
Setidaknya para pemain pengganti yang digunakan Solskjaer, seperti Romelu Lukaku, kerap memberikan dampak langsung terhadap tim ketika masuk ke lapangan.
Hal serupa juga sering terjadi saat Solskjaer masuk sebagai pemain pengganti pada era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Baca juga artikel menarik lainnya:
- Barcelona Incar Penyerang yang Sempat Gagal Bersinar di Arsenal
- Mengingat Musim Luar Biasa Higuain Bersama Sarri, Terulang di Chelsea?
- Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, AC Milan Kalah dan Dapat 5 Hukuman
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar