The Jak Mania Protes Harga Tiket Persija Jakarta Vs 757 Kepri Jaya

Soal harga, tiket Kelas 1 dibanderol seharga Rp75.000, Kelas VIP dijual senilai Rp100.000, dan Kelas VVIP sebesar Rp200.000.

Pengumuman lewat unggahan tersebut mendapat protes keras dari The Jak Mania di media sosial.

Tiket pertandingan resmi perdana Persija musim ini melawan 757 Kepri Jaya FC di babak 32 besar Piala Indonesia sudah bisa dibeli malam ini via online. Tinggal klik https://t.co/7VA8KOOLb1 atau https://t.co/w4NbHcNCYr

Atau bisa melalui PP & Korwil Jakmania untuk kelas Ekonomi pic.twitter.com/Qf0uMfKoUQ

— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) January 21, 2019

Suporter Persija tersebut mengeluhkan harga tiket yang terlampau mahal untuk kompetisi sekelas Piala Indonesia 2018.

Apalagi, lawan yang bakal dihadapi Persija berasal dari Liga 3 seperti 757 Kepri Jaya.

Tak hanya itu, para suporter juga menyayangkan harga tiket yang tak sebanding dengan aktivitas transfer Persija.

Baca Juga : Prediksi Formasi Persija di Liga Champions Asia 2019 Tanpa Trio Asing

Kualitas pemain yang didatangkan Persija dinilai The Jak Mania tak sebanding dengan harga mahal yang dipatok manajemen untuk membeli tiket.

Ada pula oknum The Jak Mania yang menyerukan gerakan kosongkan stadion sebagai bentuk protes kepada manajemen.

Berikut cuitan The Jak Mania yang memprotes mahalnya harga tiket Persija vs 757 Kepri Jaya:

semoga yg nonton sepi biar tiket kembali normal :
1. Tiket tersedia di loket stadion
2. Tidak ada lagi tiket yg di jual WAJIB 'paketan' (tiket & bus) di korwil

— M Ryan Fadhillah (@rynfadhill) January 21, 2019

Tiket dimahalin, beli pemaen yg murahan. Ngok!

— Wisnu Darmawan ♔ (@wisnoe_darmawan) January 21, 2019

sponsor utama adalah suporter, tapi saran selalu diabaikan. lalu kita ini dianggap apa?
bentuk perlawanan paling nyata yaitu BOIKOT!#KosongkanStadion#ManajemenBobrok

— +62721 (@62721crew) January 21, 2019

Tiket doang mahal. Pemain ala kadar nya

— WeloveYou (@agoy_ramonezz) January 21, 2019

Ayiihhh...ayihhhh lawan klub divisi 3 saja tiket termurah 75 udh Kya pensiyihan AFC.
Benar" bisnis yg bagus mengingat pertumbuhan suporter yg makin luas.

— VHZ.Tarigan (@VHZ_Tarigan) January 21, 2019

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Iwan Budianto memutuskan untuk mundur dari posisi CEO Arema FC setelah resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Senin (21/1/2019). Iwan Budianto memilih untuk meninggalkan Arema FC setelah dirinya resmi ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Setelah sempat menjadi Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengisi posisi Wakil Ketua Umum usai sang Ketua Umum, Edy Rahmayadi, mengundurkan diri. #aremafc #arema #pssifai #ligaindonesia #liga1 #pssi #iwanbudianto

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 20, 2019 at 9:42pm PST