BOLASPORT.COM - Tim penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola akan segera melakukan pemeriksaan terhadap salah satu tersangka dugaan skandal pengaturan skor, Vigit Waluyo.
Vigit Waluyo merupakan pemilik klub PS Mojokerto Putra (PSMP) yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.
Baca Juga : Satgas Antimafia Bola Tetapkan Vigit Waluyo sebagai Tersangka Kasus Pengaturan Skor
Vigit Waluyo diduga telah memberikan suap untuk meloloskan PS Mojokerto Putra naik kasta ke Liga 2.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menyampaikan kepastian soal pemeriksaan VW ini di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
"Hari ini kami sudah mendapat surat dari Dirjen Pas (Dirjen Pemasyarakatan) tentang izin pemeriksaan tersangka atas nama VW," kata Dedi Prasetyo.
Tim dari Satgas Antimafia bola, kata Dedi, telah bertolak ke Surabaya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Vigit Waluyo di Lapas Sidoarjo.
Dedi menuturkan, bila pemeriksaan tidak selesai hari ini, tim penyidik akan meminta izin pemeriksaan kembali ke Dirjen PAS.
"Tim akan bekerja secara tuntas untuk pemerikaan saudara VW," kata Dedi.
Baca Juga : Satgas Antimafia Bola Segera Bawa Pengaturan Skor ke Persidangan
Sebelumnya, Vigit Waluyo juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi PDAM Sidoarjo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Jawa Timur.
Sedangkan dalam skandal ini, polisi menyebutkan bahwa tersangka kasus pengaturan skor, Dwi Irianto alias Mbah Putih mengaku mendapat aliran dana Rp115 juta dari Vigit.
Uang itu diberikan Vigit kepada Dwi untuk mempermudah jalan PS Mojokerto Putra naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2.
Komite Disipilin PSSI juga telah menjatuhi hukuman larangan bermain di Liga 2 untuk PS Mojokerto Putra pada musim depan.
Baca Juga : Hari Ini, Satgas Antimafia Bola Panggil Wakil Ketua PSSI Joko Driyono
Sanksi tersebut harus diterima PSMP karena terbukti melakukan pengaturan skor di Liga 2 musim 2018.
Tak hanya itu, Vigit juga disanksi larangan beraktivitas di sepakbola Indonesia seumur hidup.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar