Padahal Persija akan menjadi wakil negara yang mencoba mengharumkan nama bangsa lewat sepak bola.
Baca Juga : Marko Simic Kecewa Jadi Pemain Asing Tumpuan di Kompetisi Asia
Jika pun Persija gagal melaju ke fase grup LCA, mereka akan turun kasta ke Piala AFC.
Andai skenario itu terjadi, Persija tetap tak bisa menurunkan empat pemain barunya itu lantaran bursa transfer baru dibuka pada 15 Februari 2019.
Karena Persija akan memainkan laga perdananya di Piala AFC melawan wakil Vietnam Becamex Binh Duong pada 26 Februari.
Sementara regulasi AFC mewajibkan klub peserta untuk mendaftarkan skuatnya maksimal 30 hari sebelum pertandingan pertama.
Itu artinya Persija tetap tak bisa mendaftarkan empat pemainnya itu lantaran sudah harus menyerahkan susunan skuatnya pada 26 Januari (30 hari sebelum laga pertama), sedangkan bursa transfer baru dibuka 15 Februari.
"Periode pertama Transfer Matching System (TMS) untuk klub Indonesia baru dibuka pada 15 Februari 2019. Sementara di negara lain (Asia dan Eropa) jendela transfer pemain terbuka sampai akhir Januari atau akhir Februari," tutur Rafil Perdana.
"Hal ini menyebabkan Persija tidak bisa mendaftarkan pemain asing atau pemain lokal yang berasal dari klub luar negeri (Ryuji Utomo) untuk bermain di babak kualifikasi Asian Champion League (ACL)," ucap Rafil.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar