Apakah Sah Bila Kemarin Persija Menurunkan 3 Pemain Asing Barunya?

By Irfa Ulwan - Kamis, 24 Januari 2019 | 10:28 WIB

FERI SETIAWAN/SUPERBALL

Dua Pemain Anyar Persija, Ryuji Utomo (Kiri) dan Bruno Oliveira de Matos alias Bruno Matos saat Sesi latihan di Lapangan

BOLASPORT.COM - Persija Jakarta berhasil mengalahkan 757 Kepri Jaya dengan telak pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia.

Namun yang jadi perbincangan, bukanlah skor akhir pertandingan pada Rabu (23/1/2019).

Tetapi, soal Persija Jakarta yang langsung menurunkan tiga pemain asing barunya dalam pertandingan di Stadion Patriot Chandrabahaga, Kota Bekasi itu.

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Kompascom, keputusan Ivan Kolev menurunkan Jahongir Abdumuminov, Bruno Matos, dan Vinicius Lopes Laurindo dianggap sesuatu yang janggal.

Pasalnya, ketiga pemain tersebut belum memegang International Transfer Certificate atau ITC dari klub lama mereka.

Exco PSSI Bakal Rombak Komdis, Persib Bandung Berpeluang Bebas Hukuman https://t.co/PdJQB4fdGt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 23, 2019

Padahal, ITC merupakan dokumen wajib bagi pemain baru lintas federasi agar dapat terdaftar dalam sebuah kompetisi.

Sebagai tujuan pembuatannya, ITC memang berfungsi sebagai tanda berakhirnya kerja sama dengan klub lama dan jadi lembaran baru di klub anyar.

Singkatnya, tanpa ITC pemain tersebut adalah ilegal.

Bukti sahih adalah ketiga ketiga pemain itu plus Ryuji Utomo tak dapat didaftarkan skuat Macan Kemayoran dalam babak kualifikasi Liga Champion Asia 2019.

Lalu, apakah sah bila pada pertandingan kemarin Persija menurunkan 3 pemain asing barunya sekaligus sebagai starter?

Menurut Joko Driyono, Plt Ketua Umum PSSI memberi jawaban singkat.

Menurut Jokdri, dalam regulasi Piala Indonesia, sah-sah saja mengganti daftar pemain, asal tidak lebih dari tujuh nama.

Namun, Jokdri tak dapat menjelaskan lebih detail.

Dia beralasan tak tahu persis hal itu.

"Yang tahu persis Sekjen (Ratu Tisha). Setahu saya ada tujuh pemain/klub/babak bisa status on trial," kata Jokdri melalui pesan singkat, kutip BolaSport.com dari sumber yang sama.

Ketika kembali ditanyai, pergantian tujuh pemain yang dimaksud hanya boleh dilakukan pada tiap babak.

"Setiap babak boleh tujuh pemain (ganti). Call Sekjen. Saya enggak pegang paper-nya."

Ada pun Ratu Tisha tak bisa dihubungi ketika diminta penjelasan.

Namun, beberapa waktu lalu, Tisha menjelaskan bahwa PSSI membuka pendaftaran pemain baru.

Klub boleh mendaftarkan 30 pemain baru, klub juga bisa merombak kembali ketika klub tersebut lolos ke babak 16 besar dan 8 besar.

"Namun hanya diperbolehkan mengganti maksimal 7 pemain. Jadi ada 23 pemain yang tetap terdaftar hingga final, namun di babak 16 besar dan 8 besar klub boleh mengganti maksimal 7 orang pemain," tutur Tisha.

Peserta juga bisa mendaftarkan pemain asing pada babak 32 besar.

Namun aturan ini hanya berlaku bagi klub yang terdegradasi di musim 2018 dan promosi musim ini.

Khusus tim yang terdegradasi, pemain yang boleh diikutsertakan adalah yang sudah disahkan sebelumnya.

Sementara itu, untuk klub promosi diperbolehkan untuk mencoba pemain asingnya di musim ini.

Persija Jakarta berhasil menggasak 757 Kepri Jaya dengan skor 8-2.

Marko Simic menjadi bintang dalam pertandingan ini.

Striker asal Kroasia itu mencetak lima gol, masing-masing dilesakkannya pada menit ke-13, 26', 39', 63', dan 68'.

Sedang tiga gol lainnya dicetak oleh Bruno Matos pada menit ke-35, Novri Setiawan (38'), dan Bambang Pamungkas (87').

Dengan marjin enam gol, Persija Jakarta semakin berpeluang lolos ke babak 16 besar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Persija Bisa Turunkan 3 Pemain Asing Baru di Piala Indonesia?"

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P