"Saya fokus terhadap tim. Ketika kamu membangun sebuah tim yang baru, kamu harus memulainya dari poin yang panjang. Poin dari membangun sebuah tim adalah pertahanan, kemudian kiper, gelandang tengah, dan striker," tuturnya mengakhiri.
Fabio bukanlah sosok asing di sepak bola Indonesia. Delapan tahun sebelum ini, ia sempat melatih PSMS Medan pada 2011-2012.
Selain itu, pria kelahiran Roma ini juga pernah menangani kontestan Liga Super Malaysia, Sabah FA, satu musim sebelum hijrah ke Medan.
Adapun tiga tahun sebelum ke Borneo, Fabio lebih sering melatih tim-tim Timur Tengah.
Kini, ia memutuskan kembali ke Indonesia dan didapuk untuk menggantikan peran Dejan Antonic sebagai juru latih Pesut Etam pada musim 2019.
Tantangan pertama bagi Fabio adalah ketika Borneo menantang PSMP Mojokerto Putra pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018 yang berlangsung Selasa (29/1/2019).
Baca Juga : Arif Satria Berambisi Bawa Persela Berprestasi di Piala Indonesia 2018
Dua Target Timnas Indonesia Bersama Simon Mcmenemy https://t.co/7yv50tGzZ4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 24, 2019
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar