"Secara umum saya merasa ini bagus. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan menjadi referensi bagi kepolisian untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan terhadap proses yang dilakukan terdahulu, baik kepada terlapor dan saksi-saksi," tutur dia.
"Saya kira PSSI seperti yang saya sampaikan di awal, sangat support dan menghormati upaya kepolisian melalui satgas ini agar kita semua bersinergi dan memastikan sepak bola yang lebih baik di masa depan," tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi soal uang sogokan sebesar 1.000 dolar Singapura kepada para voters untuk menjatuhkan Edy Rahmayadi, Joko Driyono bungkam.
Padahal anggota Exco PSSI, Gusti Randa, pernah menuturkan bahwa Joko Driyono ada dalam pertemuan para voters untuk menjatuhkan Edy Rahmayadi di Hotel Royal Kuningan, 3 hari sebelum Kongres PSSI.
Hal itu dikatakan Gusti Randa dalam acara talkshow Mata Najwa, Rabu (23/1/2019).
"Saya tidak tahu!" kata Joko Driyono sambil berlalu dan masuk ke mobil bersama Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar