Manajemen Persija Jakarta berharap Vigit Waluyo diharapkan mampu memberikan pernyataan secara terbuka dan meminta maaf atas ucapan tersebut.
Vigit Waluyo diberikan waktu 5x24 jam oleh manajemen Persija Jakarta untuk menyampaikan klarifikasi tersebut.
"Kedua atas adanya permasalahan itu, manajemen Persija Jakarta dengan ini menunjuk kuasa hukum yaitu Bapak Malik Bawazier S.H," kata Rafil Perdana.
"Kami akan menunggu permintaan maaf secara terbuka oleh Vigit Waluyo sampai paling lambat itu 1 Februari 2019," ucap Rafil Perdana.
Poin ketiga, Rafil Perdana mengatakan manajemen Persija Jakarta sangat setuju dan mendukung pihak Satgas Antimafia Bola yang sedang bergerak memberantas kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.
Poin keempat, Rafil Perdana meminta kepada The Jak Mania untuk tenang dan tidak terprovokasi di media sosial.
"Pemain, official, dan manajemen Persija Jakarta serta the Jak Mania saya mohon agar tetap tenang dengan adanya pernyataan yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Sebab, tentunya, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija Jakarta," kata Rafil Perdana.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar