Pada tahun 2019, Asia Pacific Predator League 2019 diikuti oleh 16 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Filipina, Singapore, Hong Kong, Macau, India, Australia, Korea, Sri Lanka, Jepang, Myanmar, dan Mongolia.
"Asia Pacific Predator League 2019 merupakan bentuk pembuktian konsistensi kami dalam mendukung dan memajukan industri gaming," ujar Herbet Ang selaku Presiden Direktur Acer Indonesia.
"Pada tahun kedua ini, Asia Pacific Predator League semakin agresif menjangkau talenta-talenta eSports dari seluruh penjuru dengan mengadakan babak kualifikasi di 14 kota di Indonesia."
"Setelah kurang lebih selama 2 bulan mencari bakat gamers terbaik yang ada di Indonesia, saat ini sudah terpilih 16 tim PUBG dan delapan tim DOTA 2 terbaik yang siap berkompetisi untuk mewakili Indonesia di Final Round Asia Pacific Predator League 2019 yang akan diadakan di Bangkok, Thailand."
"Mulai hari ini hingga tiga hari ke depan, kita akan menyaksikan adu kekuatan dan strategi para talenta eSports terbaik Tanah Air," ucap Herbet Ang menambahkan.
Baca Juga : Menpora Beri Nasihat Khusus untuk Para Atlet eSports
Tahap kualifikasi Asia Pacific Predator League 2019 yang didukung oleh Intel ini telah dimulai sejak November 2018 lalu di 16 iCafe yang tersebar di 14 kota di Indonesia.
Tahap kualifikasi ini menyaring delapan tim DOTA 2 (Alter Ego, BOOM.ID, Rex Regum Qeon, PG.Barracx, EVOS, Aura, The Prime, HPG.Armored Project) dan 16 tim PUBG (BOOM.ID, Kocak Koplak, Astaga Gaming, Xgate, Royal Esport KRS, Aerowolf.TeamSeven, Aerowolf.TeamEight, Louvre Emporium, Alter Ego, Victim Reality, U2G, Ghost Alliance PIFF, Ghost Alliance Ayres, Rival, Pixel-Geim.M.I, Existency) yang akan mengikuti pertandingan di babak National Final Indonesia.
Tahun ini, Final Round Asia Pasifik akan diadakan di Bangkok, Thailand pada tanggal 15–17 Februari 2019.
Editor | : | Septian Tambunan |
Komentar