BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, mengakui bahwa dia menikmati momen kembali berkompetisi setelah absen karena cedera selama delapan bulan.
Jorgensen menderita cedera tumit pada Australian Open 2017 yang membuatnya tidak bisa mengikuti turnamen internasional. Kini, dia mengincar kembali ke posisi 10 besar dunia.
Namun, dia menghadapi tantangan besar untuk mencapai peringkat tersebut setelah Federasi Bulu Tangkis Denmark (DBF) tidak mencapai kata sepakat terkait sponsor dan subsidi pada akhir November 2018.
Akibatnya, para pebulu tangkis Denmark terbaik, tidak seperti biasanya dapat berlatih di Pusat Pelatihan Elite Nasional di Brøndby.
Para pemain akhirnya harus menyiapkan segala sesuatunya sendiri mulai dari latihan hingga pendaftaran menuju berbagai turnamen BWF.
"Saya telah pergi selama dua minggu terakhir (untuk bermain di Malaysia Masters Malaysia dan Indonesia Masters). Jadi, saya tidak tahu situasi persisnya sekarang,” kata Jorgensen.
"Tetapi, kontrak kami seharusnya berjalan selama dua tahun lagi sampai Olimpiade. Namun, DBF membatalkannya dan kami tidak bisa melakukan apa-apa," ucap Jorgensen.
Baca Juga : Demi Kekompakan, Ganda Putri PBSI Lakukan Team-Building di Sukabumi
Pihak DBF kini sudah mencapai kata sepakat dengan para pemain elite tentang isi perjanjian tim nasional baru selama enam tahun pada 27 Januari lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thestar.com |
Komentar