Selama 2018, prestasi mereka menurun dan terancam didegradasi BAM pada April 2019 jika prestasi mereka tidak kunjung membaik.
Goh/Tan yang pernah menjadi ganda putra nomor satu dunia mulai tenggelam karena mereka tidak hanya gagal memenangkan satu gelar dalam dua tahun terakhir. Tetapi, mereka juga kerap tersingkir pada putaran pertama turnamen.
Pasangan ini gagal mempertahankan medali emas Commonwealth Games 2018 mereka di Gold Coast, Australia, pada April.
Sebulan berselang, Goh/Tan juga gagal menjalani tugas dengan baik sebagai ganda pertama pada putaran final Piala Thomas di Bangkok.
Baca Juga : Tunggal Putri Ini Pilih Mundur dari Timnas Bulu Tangkis Thailand
Kegagalan tersebut berlanjut pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.
Sementara itu, pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang juga memutuskan untuk meninggalkan timnas dan menjadi profesional, menandatangani kontrak dengan produsen peralatan bulu tangkis lainnya, Li-Ning beberapa pekan lalu.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonplanet.com |
Komentar