Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Jamin Prioritaskan Filanesia di Tengah Pengaruh Sepak Bola Asing

By Muhammad Robbani - Rabu, 30 Januari 2019 | 18:45 WIB
Presentasi Bima Sakti sebagai pelatih timnas U-16 Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Presentasi Bima Sakti sebagai pelatih timnas U-16 Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

BOLASPORT.COM - PSSI melalui Sekjen Ratu Tisha Destria memastikan bahwa Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) akan tetap menjadi ciri utama pemain Tanah Air.

PSSI memastikan bahwa Filanesia tak akan banyak terpengaruh Spanyol dan Inggris yang kini tengah 'akrab' dengan sepak bola Indonesia.

Filanesia adalah salah satu program unggulan PSSI sejak era kepemimpinan Edy Rahmayadi yang mulai diluncurkan per November 2017.

Baca Juga: Kembangkan Metode Mereka, AC Milan Buka Akademi di Ibu Kota Vietnam

Filosofi ini mengedepankan pemanfaatan bakat-bakat sepak bola dari para pemain Tanah Air dengan sikap mempertahankan gaya bermain ala Indonesia.

Lewat kurikulum pembinaan sepak bola, program ini menyasar level kelompok usia hingga level profesional yang dikomandoi oleh Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.

Baca Juga: 3 Drama Berakhir Happy Ending di Bursa Pemain Liga 1 pada Januari 2019

Baca Juga: Termasuk Lawan Timnas U-22 Indonesia, Ini Misi ‘Terselubung’ Malaysia

Dalam perjalanannya, PSSI justru menunjuk pelatih asing asal Spanyol yakni Luis Milla untuk melatih timnas U-23 Indonesia dan timnas Indonesia.

Terkini, PSSI mengirimkan pemain-pemain berusia 17 tahun yang mayoritas lulusan timnas U-16 Indonesia dan Elite Pro Academy (Liga 1 U-16) untuk berlatih di Inggris.

Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Perbedaan Program Garuda Select dan PSSI Primavera

Lalu bagaimana PSSI mempertahankan Filanesia di tengah pengaruh sepak bola Asing tepatnya Spanyol dan Inggris?

"Kami tidak lagi berkiblat ke suatu negara karena kami memiliki gaya bermain sendiri dengan menciptakan Filanesia," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Rabu (30/1/2019).

Baca Juga: Pendaftaran Tutup, Ini Skenario Beto dan Jaime Bela Persija di LCA

"Dalam rangka penyempurnaan Filanesia ini, kami tentu membutuhkan banyak riset dan Inggris salah satu yang berhasil dalam pengembangan usia muda," ujarnya menambahkan.

"Kami perlu menelaah dan riset itu untuk menyempurnakan Filanesia," katanya lagi.

Baca Juga: Bima Sakti Cari Pengalaman di Inggris Sebelum Latih Timnas U-16 Indonesia

Sementara itu, pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti juga menjamin bahwa gaya sepak bola luar dalam hal ini Inggris dan Spanyol tak akan ditiru mentah-mentah.

"Kami bukan seratus persen mencontoh semuanya. Kami harus sesuaikan gaya bermain sesuai karakter pemain indonesia," tutur Bima Sakti.

Baca Juga: Dukungan Bobotoh di GBLA Diharapkan oleh Pelatih Persib Bandung

"Saat Luis Milla melatih Indonesia, dia tak menerapkan gaya tiki-taka karena itu tak sesuai dengan sepak bola Indonesia. Kami adopsi hal positif dan mengambil hal yang bisa diterapkan di sini," ucapnya.

Baca Juga: Gagal di 16 Besar Piala Asia 2019, Timnas Thailand Terima 4 Miliar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ingin lebih tau isinya Bali United Megastore dan Stadion Kapten I Wayan Dipta? . Simak video lengkapnya di Youtube @bolasportcom

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport. com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136