Baca Juga: Liga Super Malaysia 2019 Bakal Dibuka dengan Nuansa Indonesia
Dengan tegas, Simon akan melakukan komunikasi dengan pelatih klub dan membina relasi yang baik dengan mereka.
”Bagi saya, kuncinya adalah punya relasi bagus dengan pelatih klub. Saya pernah jadi pelatih klub, pernah merasakan ditinggal pemain karena timnas,” ucap Simon.
Baca Juga: Liga Super Malaysia 2019 Punya Klub Baru yang 'Berbau' Manchester City
”Saya ingin memastikan pelatih klub tahu apa yang dilakukan timnas. Jika kami bisa membuat hidup lebih mudah bagi pelatih klub, hidup juga akan lebih mudah bagi pemain.”
Menurut Simon, dia juga akan lebih sedikit tekanan dan lebih banyak bisa memahami perencanaan dari pelatih klub.
Baca Juga: PSSI Jelaskan Dua Pertandingan Piala Indonesia yang Tertunda
Baca Juga: Dilepas Bali United, Anak Petinggi Klub Premier League ke Thailand
”Semua ini untuk mengantisipasi dan menciptakan strategi, jika pemain yang dibutuhkan tidak ada di klub karena membela timnas,” tutur Simon.
”Komunikasi dengan pelatih klub sangat penting untuk saya,” tutur eks pelatih Bhayangkara FC, Mitra Kukar, dan Pelita Bandung Raya.
Baca Juga: 3 Drama Berakhir Happy Ending di Bursa Pemain Liga 1 pada Januari 2019
Baca Juga: Calon Lawan Timnas U-22 Indonesia Tak Panggil Striker Terbaik Liga Malaysia 2018
Editor | : | Estu Santoso |
Komentar