BOLASPORT.COM - Untuk memerangi kasus pengaturan skor yang marak terjadi di persepakbolaan Indonesia, PSSI membentuk Komite Ad Hoc Integritas.
Komite Ad Hoc Integritas tersebut diketuai oleh Ahmad Riyad yang sebelumnya merupakan Ketua Asprov PSSI Jawa Timur.
Sementara untuk Wakil Komite Ad Hoc Integritas dipegang oleh Azwan Karim yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI era La Nyala Mattalitti.
Pada Jumat (1/2/2019), Ahmad Riyad bersama dengan Sekjen PSSI, Ratu Tisha, mengumumkan jajaran Komite Ad Hoc Integritas.
Ahmad Riyad mengatakan, pengumuman jajaran Komite Ad Hoc Integritas sesuai amanat dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang memintanya selepas Kongres PSSI di Bali pada 20 Januari 2019.
Setelah Kongres PSSI tersebut, Ahmad Riyad diberikan waktu dua minggu untuk mengumumkan nama-nama menjadi penasehat dan anggota Komite Ad Hoc Integritas.
Baca Juga:
- Rumor Transfer Liga 1 - Dua Pemain Asia Tenggara Berlabel Timnas dalam Radar Tim Besar
- Jelang LCA, Persija Jakarta Kedatangan Dua Amunisi
"Dalam dua pekan setelah Kongres PSSI, kami harus membentuk struktur keanggotaan Komite Ad Hoc Integritas, maka hari ini sebelum dua pekan yang jatuh besok, kami sudah mempunyai nama-namanya," kata Ahmad Riyad di Kantor PSSI, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019).
Ahmad Riyad mengatakan, ada tiga penasehat Komite Ad Hoc Integritas, salah satunya itu adalah Jenderal Polisi (Purn) Drs Badrodin Haiti.
PSSI saat ini sedang mengurusi persuratan dengan instansi para penasehat tempat mereka bekerja.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar