"Anda tahu, saya menolak beberapa tawaran melatih di tim lain. Kenapa? Karena kontrak saya bersama Persib masih tersisa hingga Desember 2019. Sekarang ini akan ditangani pengacara saya," ucap Gomez lagi.
Pemutusan kontrak secara sepihak itu tak disertai dengan kompensasi yang diberikan oleh manajemen Persib kepada Gomez.
Hal tersebut yang membuat pelatih 61 tahun itu kecewa terhadap perlakuan manajemen Persib.
Apalagi, kata Gomez, seharusnya ada bonus yang diberikan kepada dirinya karena berhasil membawa Persib finis di posisi empat besar musim lalu.
"Kami memiliki kontrak satu tahun lagi dan manajemen tidak mau membayar, tidak ada bonus yang kami peroleh musim 2018 lalu dan musim 2019 sekarang," ujar Mario Gomez.
Sementara di sisi lain, manajemen Persib mengatakan bahwa Gomez diberhentikan dari posisi pelatih karena attitude yang kurang baik.
"Dengan attitude dia yang kalian semua tahu dia seperti itu. Kan jadi tidak nyaman bagi pemain," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (12/12/2018).
Baca Juga : Pelatih Anyar PSM Pernah Bekerja dengan Legenda Manchester United dan Nyaris ke Chelsea
Pada kesempatan tersebut Teddy enggan membahas kompensasi yang diberikan untuk Gomez.
Menurutnya, masalah kompensasi adalah urusan internal manajemen Persib.
View this post on InstagramRekor telah tercipta di awal tahun 2019. . #pialaasia #qatar #almoezali #alidaei
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | vikingpersib.co.id |
Komentar