"Rahasia dia? sederhana, dia kini berubah jadi seorang pria dewasa," tutur Zoff, dilansir BolaSport.com dari Corriere della Sera.
"Dia kini lebih memahami sekitar, dia menjadi dewasa dan belajar untuk menata kehidupannya, yang juga terlihat dalam pertandingan," tutur mantan kiper timnas Italia saat juara Piala Dunia 1982 tersebut.
"Donnarumma kini tak hancur setelah melakukan kesalahan seperti dulu. Kemarin dia salah mengantisipasi bola silang tetapi beberapa saat kemudian melakukan penyelamatan gemilang," ujar Zoff lagi.
Penampilan konsisten Donnarumma ini membuatnya kini menjadi pilihan pertama timnas Italia meski masih remaja.
Di timnas, Donnarumma sudah bermain 11 kali dengan empat cleansheets dan tujuh kebobolan.
Musim ini ia sudah melakukan penyelamatan 66 kali di Serie A, yang terbanyak keenam dibanding kiper-kiper lain dan paling banyak di antara kiper tim berperingkat 10 besar.
Baca Juga : 3 Pemain Asing Liga 1 2019 yang Pernah Main di Liga Champions
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Corriere della Sera |
Komentar