Alhasil, Ferguson (setelah mendapat dukungan penuh dari Cathy, sang istri) terbang ke Paris untuk bertemu langsung Cantona yang hingga saat itu hanya berbicara dengannya lewat sang agen.
Melalui buku 250 Days: Cantona's Kung Fu and the Making of Manchester United oleh Daniel Story diceritakan kisah unik di balik usaha Ferguson tersebut.
Sesampai di penginapannya di Hotel George V mewah, Ferguson mendapat telepon dari Jean-Jacques Amorfini, pengacara Cantona sekaligus wakil ketua asosiasi pesepak bola profesional Prancis.
Seperti di film James Bond, Amorfini mengatakan bahwa seorang pegawai hotel akan menjemputnya pada pukul 19.30 dan membawa sang manajer menemuinya.
Ferguson pun akhirnya berjumpa Amorfini setelah melewati koridor-koridor belakang di hotel.
Begitu sampai di pintu keluar, ia melihat sang pengacara telah menunggu di sebelah motor Harley-Davidson dan meminta Ferguson untuk naik, tentu setelah mengenakan helm ekstra yang ia bawa.
Baca Juga : Ole Gunnar Solskjaer Langsung Memata-matai PSG 20 Menit setelah Kalahkan Leicester
Setelah meliuk-liuk melewati lorong-lorong kota Paris, keduanya tiba di restoran kecil yang dari luar terlihat sudah tutup.
Di dalamnya sudah ada Cantona menunggu sang manajer.
Melalui serangkaian pendekatan, Ferguson berupaya membujuk Cantona.
Editor | : | Firzie Adrian Idris |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar