Baca Juga : Susy Susanti Imbau Pebulu Tangkis Tingkatkan Kualitas Latihan
Saat tersangka memeriksa air panas di kamar mandinya, Kvitova bersaksi bahwa tiba-tiba dia merasakan tersangka mengarahkan pisau ke lehernya dari belakang.
Kemudian ketika dia berusaha merebut pisau itu dengan kedua tangannya, darah langsung mengucur deras dari tangan kirinya.
Petenis berusia 28 tahun itu mengaku bahwa dirinya terkapar di lantai bersimbah darah.
Sebelum tersangka melarikan diri, dalam kesaksiannya, Kvitova juga mengaku bahwa dia menawarkan uang pada tersangka sebesar Rp 6 juta.
Radim Zondra sendiri tidak mengakui kejahatan tersebut. Namun jika terbukti bersalah maka ia akan di penjara selama 12 tahun. Status Zondra saat ini adalah sedang menjalani masa tahanan untuk kasus kejahatannya yang lain.
Komite Paralimpiade Rusia Optimis Atletnya Dapat Bertanding Kembali https://t.co/4JvS4w1yTn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 6, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ESPN |
Komentar