Berusia 26 tahun, musim ini jadi musim terbaik Sarabia dengan torehan 17 gol dan 9 assist dalam 36 laga di semua ajang.
Satu yang jadi sorotan adalah penampilan Sarabia kontra raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Seperti batu Kriptonit yang menjadi kelemahan Superman, Sarabia bisa dibilang adalah kelemahan Barcelona musim ini.
Dalam empat pertemuan, tiga kali Sarabia menjebol gawang Blaugrana.
Satu gol di ajang Liga Spanyol, satu di Copa del Rey, dan satu gol di Piala Super Spanyol.
Pemain bertinggi 177 sentimeter ini datang ke Sevilla pada 2016 setelah dibeli dari Getafe dengan mahar satu juta euro.
Sebelumnya ia memang lima tahun membela Getafe setelah bergabung dari Real Madrid.
Baca Juga : Gratis, AC Milan Salip Inter dan AS Roma untuk Dapatkan Kapten Porto
Nunca dejes de luchar por tus objetivos #vamosmisevilla #sevillafc #ps17 #adidas pic.twitter.com/YtWFJ0EEox
— Pablo Sarabia Garcia (@Pablosarabia92) 3 January 2019
Sarabia kecil menimba ilmu di akademi pemain muda Real Madrid sejak usia 12 tahun pada 2004.
Lulus pada 2009, Sarabia dua tahun membela tim B Real Madrid, Castilla, sebelum dibeli Getafe.
Ia memang belum pernah mengecap seragam timnas senior Spanyol, tetapi Sarabia pernah menjadi kapten timnas U-19 Spanyol saat menjadi juara Piala Eropa U-19 pada 2011.
Dua tahun setelahnya ia juga membawa timnas U-21 Spanyol juara Piala Eropa U-21 2013.
Baca Juga : 3 Bintang Real Madrid yang Bisa Lukai Barcelona Versi KP Boateng
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar