Baca Juga : Pesan Gede Widiade Kepada The Jak Mania Usai Mundur dari Persija
Sebelumnya, Gede Widiade memang tidak berada di Indonesia saat penggeledahan itu dilakukan.
“Saya tidak mengetahui secara detail. Lokasi tepatnya saja saya tidak tahu. Dokumen apa yang dipindah, saya tidak tahu, lillahitaala," kata Gede.
"Sepulang dari Turki, saya tanya Mas Rafil (Perdana), kami tidak tahu. Saya ikuti alur hukum. Jadi, karena sudah ranah yuridis yang ditangani polisi, ikuti saja. Mau diapakan lagi,” ujarnya menambahkan.
Terlebih, Gede mengakui bila Persija sudah tak seksi lagi dalam hal capaian atau target.
Sebab, eks COO Bhayangkara FC itu merasa sudah memenuhi semua target yang diberikan direksi kepada dirinya.
Baca Juga : Gede Widiade Tidak Merasa Disingkirkan dari Persija Jakarta
"Untuk itu, sebenarnya, kami berdua sejak tanggal 1 Februari 2019 sepakat mengajukan pengunduran diri secara yuridis dalam PT Persija secara struktural,” tuturnya.
Bersama dengan Gede Widiade, COO Macan Kemayoran, Rafil Perdana, juga memilih undur diri dari klub kebanggaan The Jak Mania ini.
Rafil berharap, meski Persija telah mendapatkan capaian tertinggi pada musim lalu, hal itu tak membuat Macan Kemayoran berpuas diri.
Lebih dari itu, Rafil berharap Persija tetap berprestasi pada waktu-waktu mendatang.
Baca Juga : Tinggalkan Persija Jakarta, Gede Widiade Disingkirkan Direksi?
View this post on InstagramPersebaya mendukung Osvaldo Haay untuk berkarier di Eropa. #osvaldohaay #persebaya #bonek
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar