Baca Juga : Final Four Proliga 2019 Masuki Babak Menegangkan sejak Seri di Kediri
"Kalau untuk lawan Popsivo, kami tetap fokus, semangat, dan tentu harus bisa ambil poin yang terbaik. Strategi untuk besok yang penting kita main enjoy saja," ucap Anshori.
"Tetapi, yang penting Aprilia Manganang matikan dulu, baru yang lain. April itu jadi poin guard dari tim Popsivo, jadi yang pasti harus jinakkan dulu April," aku Anshori.
Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang mengatakan bahwa anak asuhnya bermain tidak bagus, bahkan di set ketiga pun mereka sudah kehilangan konsentrasi.
Ia pun mengatakan jika pemain asing Pertamina, De La Cruz itu memang main luar biasa sehingga mereka kesulitan.
"Sebenarnya kuncinya tadi di set kedua ya karena kami tadi sempat unggul dua atau tiga poin. Tetapi ya mungkin juga kejadian di Solo, kami kalah juga sebagai tuan rumah," kata Risco.
Baca Juga : Jadwal Final Four Seri Pertama Proliga 2019, 8-10 Februari di Kediri
"Kalau menurut saya Pertamina itu mainnya sederhana sebenarnya, tetapi mereka memang bagus di bola-bola tinggi. Mungkin itu kebantu karena De La Cruz ya, dia main di Olimpiade 3 kali tentu bagus," ucap Risco.
Meski begitu, Risco mengaku akan fokus menghadapi dua laga berikutnya. Dia menekankan tim asuhnya untuk memperbaiki kekuatan mental dan kondisi fisik.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar