"Kenapa kami menjatuhkan pilihan kepada dia," kata Win, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
"Sebab, dia belum pernah main di Indonesia, sehingga kami berharap karakter bermainnya sulit dibaca lawan."
Tak hanya itu, pemain asing asal Estonia tidak pernah menjadi primadona kontestan Liga Indonesia.
Baca Juga: Persija dan Jak Mania Diharapkan Tak Goyah Diterjang Badai Internal
Hal itu, menjadi nilai tambah tersendiri, kata Wim.
Tim kebanggaan Urang Awak ini seperti ingin mereguk sesuatu dari eksklusivitas tersebut.
Baca Juga: Newcastle Jets Gagal Menang di Kandang, Lima Hari Sebelum Jamu Persija
Ternyata, alasan tersebut juga berlaku bagi tiga pemain asing Semen Padang lainnya.
Mereka adalah Shukurali Pulatov, Nildo Juffo, dan Mario Barcia.
Baca Juga: Seberapa Besar Peluang Darije Kalezic Menemukan Wijnaldum Lain di PSM?
Dengan begitu, seluruh pemain asing Semen Padang adalah pesepak bola yang benar-benar baru di persepakbolaan Indonesia.
Jadi diharapkan, kekuatan Semen Padang pada musim depan akan sulit dibaca oleh kontestan lain di Liga 1 2019.
Baca Juga: Eks Winger Manchester United, Karel Poborsky, Mengaku Senang ke Yogya
View this post on InstagramPersebaya mendukung Osvaldo Haay untuk berkarier di Eropa. #osvaldohaay #persebaya #bonek
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar