Di tim-tim peringkat atas, ia hanya kalah dari Tomas Vaclik (Sevilla) dengan 75 penyelamatan.
Dari 64 saves milik Ter Stegen, 23 tembakan berasal dari luar kotak penalti, 37 di dalam kotak enam belas, dan empat tembakan dari jarak dekat di dalam kotak enam yard.
Sepanjang musim, Ter Stegen baru kebobolan 23 gol dalam 23 laga Liga Spanyol dan berpeluang meraih Trofi Zamora.
Trofi Zamora adalah penghargaan untuk kiper terbaik di Liga Spanyol dengan perhitungan yang paling sedikit dalam rasio kebobolan per laga.
Kiper setidaknya harus bermain 60 menit atau lebih dalam 28 laga untuk bisa meraih trofi ini.
Baca Juga : Hanya Dapat Separuh Maaf, Pos Starter dan Ban Kapten Dybala Terancam
30 - Marc-André ter Stegen has saved 30 of the last 34 shots on target he has faced for @FCBarcelona in @LaLigaEN (four goals conceded). Rescuer. pic.twitter.com/mMZYR58vPU
— OptaJose (@OptaJose) 10 February 2019
Saat ini (hingga pekan ke-22), Ter Stegen ada di urutan ketiga bersama Vaclik dengan rasio kebobolan 1,05.
Ia hanya kalah dari David Soria (Getafe) dengan rasio 0,82 dan Jan Oblak (Atletico Madrid) dengan rasio 0,64.
Ter Stegen tercatat melepaskan 594 umpan, terbanyak kelima di La Liga. Umpan pendek (383 kali sukses) menjadi kekuatannya dengan berada di posisi kedua terbanyak di Spanyol.
Baca Juga : Menang Besar, Gennaro Gattuso: Ini Baru AC Milan yang Saya Inginkan!
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | La Liga |
Komentar