Benar saja, pada laga tadi malam, formasi PSG seperti sebuah rencana dadakan.
Kylian Mbappe seorang diri menjadi penyerang tunggal meski biasanya menjadi trio bersama Cavani dan Neymar.
Marquinhos yang sejatinya adalah bek tengah bermain sebagai gelandang, meski memang ia sering bermain di posisi tersebut.
Dani Alves di sisi kanan lebih pantas disebut sebagai pemain sayap kanan dengan bek muda, Thilo Kehrer, bermain sebagai bek kanan.
Angel Di Maria dan Julian Draxler bertugas untuk membantu Mbappe di lini depan.
PSG’s 4-2-3-1 / 3-4-3 formation vs Man United with Dani Alves as a winger
via Football (soccer) greatest goals and highlights | 101 Great Goals - Feed https://t.co/SZbujaRRZehttps://t.co/g9VJPcoyKL pic.twitter.com/910NQqnjUx
— Football All Days (@alldaysfootball) 12 February 2019
Three tweets in a row, with different ideas about the PSG formation. Might be a tough one tactically for Ole tonight pic.twitter.com/SoOBHdQnVu
— Jay Warton (@JoeDoeBooks) 12 February 2019
Meski begitu, nyatanya PSG mampu membungkam publik Old Trafford dan membawa keunggulan dua gol untuk laga kedua yang akan dilangsungkan di Paris nanti.
Bahkan dengan formasi ini, PSG lebih menguasai jalannya laga dibuktikan dengan 56 persen penguasaan bola.
Les Parisiens juga unggul soal tembakan, 12 kali dengan lima tepat sasaran berbanding 10 kali milik Setan Merah dengan hanya satu yang tepat sasaran.
Terakhir, PSG juga memaksa Man United 17 kali melakukan pelanggaran, hal yang juga membuat Paul Pogba mendapat dua kartu kuning alias kartu merah dan harus absen pada pertemuan kedua nanti.
Partai kedua akan berlangsung di kandang PSG, Rabu (6/3) atau Kamis dini hari pukul 03.00 WIB.
Baca Juga : VIDEO - Gocekan Mbappe dan Di Maria Tipu Pogba Jadi Skill of the Day
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | UEFA |
Komentar